MK Sosiaologi Umum (KPM130)
Praktikum ke-2
Rabu, 10 September 2014
RK CCR 2.16 / Q9.2
Nama /
NIM
Widia
Sereniti / G64140051
PKL
Kepung Balaikota
Pr
IKHTISAR :
Pada hari
Senin 1 September 2014, puluhan pedagang kaki lima melakukan aksi unjuk-rasa ke
Balaikota Cirebon. Hal ini diakibatkan karena larangan berjualan di jalan dua
ruas jalan protokol. Mereka menuntut untuk diperbolehkan lagi untuk berjualan
di jalan protokol. Setelah terjadi pelarangan tersebut kondisi ekonomi mereka
kebingungan. Pelarang terjadi sejak 9 Agustus lalu di ruas Jalan Kartini dan
Jalan Siliwangi. Mereka diharuskan pindah kekawasan lain, karena kawasan
tersebut kawasan tertib lalu lintas.
Menurut
Wakil Walikota Cirebon yang menemui para pedagang tetap melarang PKL berjualan
di ruas jalan protokol. Pada awal penertiban pihaknya sudah memberikan
sosialisasi dan menyediakan tempat baru di Jalan Tentara Pelajar, Jalan
Sisingamangaraja, Jalan Samadikun dan lainnya. Akhirnya, pihaknya meminta 3
hari kedepan untuk memberikan solusi terbaik terkait masalah tersebut.
(Sumber : Pr, RADAR BOGOR, Selasa, 2 September 2014)
ANALISA :
Gagasan Utama
|
Teori Singkat
|
Keterangan
|
Aktor
sosial / tokoh
|
Orang-orang
yang berperan bagi sesamanya, dengan cara individu berkomunikasi,
mempengaruhi dan memberi kesan pada individu lain.
|
Pedagang
kaki lima Cirebon yang melakukan aksi unjuk rasa.
Erlinus
Thahar, pendiri Forum Pedagang Kaki Lima (FPKL).
Nasrudin
Azis, Wakil Walikota Cirebon.
|
Stuktur
sosial
|
Tatanan
atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial (hubungan sosial)
dalam masyarakat.
|
Hubungan
antara pedagang kaki lima dengan Wakil Walikota Cirebon adalah rakyat dengan
pemerintah.
|
Asas
|
Menurut
Charon aras dibedakan menjadi lima yaitu:
1. Aras masyarakat (yang sangat abstrak), studi mengkaji satuan
organisasi sosial terbesar yaitu masyarakat.
2. Aras organisasi sosial, studi yang mengkaji semua
organisasi sosial mulai dari yang terbesar (masyarakat) sampai yang terkecil
(kelompok duaan atau dyad)
3. Aras institusi (atau sistem kelembagaan), studi yang
mengkaji pada pola-pola keluarga, sekolah, pemerintah, militer, pengadilan,
agama, dan ekonomi.
4. Aras mikro, studi dunia mikro dari interaksi
tatap-muka, yaitu hubungan interaksi antara satu individu dengan individu
lain dalam kehidupan sehari-hari.
5. Aras masalah sosial, studi masalah-masalah sosial dalam
masyarakat. Misalnya ketidakmerataan, kemiskinan dan perpecahan keluarga.
|
Aras
masalah sosial.
|
0 komentar:
Posting Komentar