Kamis, 14 Januari 2016

Tugas Praktikum Sosiologi Umum



MK Sosiaologi Umum (KPM130)
Praktikum ke-2
Rabu, 10 September 2014
RK CCR 2.16 / Q9.2

                         
Nama / NIM
Widia Sereniti / G64140051
PKL Kepung Balaikota
Pr



IKHTISAR :

            Pada hari Senin 1 September 2014, puluhan pedagang kaki lima melakukan aksi unjuk-rasa ke Balaikota Cirebon. Hal ini diakibatkan karena larangan berjualan di jalan dua ruas jalan protokol. Mereka menuntut untuk diperbolehkan lagi untuk berjualan di jalan protokol. Setelah terjadi pelarangan tersebut kondisi ekonomi mereka kebingungan. Pelarang terjadi sejak 9 Agustus lalu di ruas Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi. Mereka diharuskan pindah kekawasan lain, karena kawasan tersebut kawasan tertib lalu lintas.
            Menurut Wakil Walikota Cirebon yang menemui para pedagang tetap melarang PKL berjualan di ruas jalan protokol. Pada awal penertiban pihaknya sudah memberikan sosialisasi dan menyediakan tempat baru di Jalan Tentara Pelajar, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Samadikun dan lainnya. Akhirnya, pihaknya meminta 3 hari kedepan untuk memberikan solusi terbaik terkait masalah tersebut.


(Sumber : Pr, RADAR BOGOR, Selasa, 2 September 2014)

ANALISA :

Gagasan Utama
Teori Singkat
Keterangan
Aktor sosial / tokoh
Orang-orang yang berperan bagi sesamanya, dengan cara individu berkomunikasi, mempengaruhi dan memberi kesan pada individu lain.
Pedagang kaki lima Cirebon yang melakukan aksi unjuk rasa.
Erlinus Thahar, pendiri Forum Pedagang Kaki Lima (FPKL).
Nasrudin Azis, Wakil Walikota Cirebon.
Stuktur sosial
Tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial (hubungan sosial) dalam masyarakat.
Hubungan antara pedagang kaki lima dengan Wakil Walikota Cirebon adalah rakyat dengan pemerintah.
Asas
Menurut Charon aras dibedakan menjadi lima yaitu:
1.      Aras masyarakat (yang sangat abstrak), studi mengkaji satuan organisasi sosial terbesar yaitu masyarakat.
2.      Aras organisasi sosial, studi yang mengkaji semua organisasi sosial mulai dari yang terbesar (masyarakat) sampai yang terkecil (kelompok duaan atau dyad)
3.      Aras institusi (atau sistem kelembagaan), studi yang mengkaji pada pola-pola keluarga, sekolah, pemerintah, militer, pengadilan, agama, dan ekonomi.
4.      Aras mikro, studi dunia mikro dari interaksi tatap-muka, yaitu hubungan interaksi antara satu individu dengan individu lain dalam kehidupan sehari-hari.
5.      Aras masalah sosial, studi masalah-masalah sosial dalam masyarakat. Misalnya ketidakmerataan, kemiskinan dan perpecahan keluarga.
Aras masalah sosial.

0 komentar:

Posting Komentar