MK Sosiologi Umum (KPM 130) Rabu, 29
September 2014
Praktikum ke-5 RK
CCR 2.16/ Q09.2
Nama/ NIM
Widia Sereniti/
G64140051
Bacaan I
OMPU MONANG NAPITUPULU INGIN SEDERHANAKAN BUDAYA BATAK
Oleh : Arbain Rambey
Bacaan II
KEHIDUPAN SUKU DAYAK KENYAH DAN MODANG DEWASA INI
Inventarisasi Sebuah
Proses Kemiskinan
Oleh : Franky Raden
IKHTISAR :
Bacaan I
Surat kabar di Medan
dibanjiri iklan yang mengajak agar masyarakat Batak Toba untuk mengusir
perusahaan yang merusak lingkungan Bona Pangsit. Pemasangan iklan itu adalah
Parbato atau Pertungkoan Batak Toba, sebuah organisasi kesukaan yang berdiri
pada bulan Agustus 1997. Menurut Ompu Monang Napitulu selaku ketua Parbato, banyak
masalah yang hanya bisa di dekati secara etnis, karena ini adalah pendekatan
yang paling individual dan paling kena untuk kondisi Indonesia yang
multi-etnis. Selain itu, pentingnya setiap etnis di Indonesia memiliki
kesadaran menggalang solidaritas. Sub-etis Batak adalah Batak Angkola, Batak
Mandaling, Batak Simalungun, Batak Pakpak (Dairi) dan Batak Karo. Ciri-ciri
orang Batak Toba adalah ceplas-ceplos, berwatak keras, senang menyanyi dan
berwajah khas dengan dagu persegi.
Nama asli Ompu Monang
adalah Daniel Napitulu yang merupakan
ciri khas kekerabatan masyarakat Batak Toba yang mengambil nama cucu. Selain
itu, dalam upacara perkawinan ada tradisi seluruh keluarga datang karena setiap
orang penting dan punya hubungan kekerabatan. Keakrabatan ini membawa arus
positif yaitu membuat rasa tanggung jawab pada perawatan anak nantinya jadi
melebar. Tetapi juga ada sisi negatifnya yaitu kekerabatan seperti itu
menghamburkan uang dan waktu. Seperti setiap undangan memberi kain ulos pada
mempelai yang dijadikan ajang gengsi dan akhirnya malah dijual lagi. Ada juga
acara memberi nasehat yang dilakukan tiap kerabat yang membuang waktu. Selain
itu ada juga pembangunan makam-makam Batak Toba yang mencapai ratusan juta, hal
tersebut merupakan bentuk penyelewengan adat.
Bacaan II
Daerah
pemukiman suku dayak Kenyah dan Mondang yang terletak di wilayah Kecamatan
Ancalong, Tenggarong. Di kecamatan ini terdapat 12 perkampungan yang letaknya
memanjang di tepi sebelah kiri sungai Kelinjau yang menjadi sarana lalu-lintas
antar kampung ke kota. Suku kenyah, dulu juga suku Modang berasal dari daerah
pegunungan yang bernama Apokayan di sebelah utara Kalimantan Timur dan daerah
tersebut merupakan daerah terisolir. Dulunya daerah ini masih masih dengan
keutuhan kebudayaan dan sistem nilai yang asli. Tetapi setelah kedatangan
Belanda yang membawa agama Kristiani,
banyak terjadi konflik diantara mereka dan berujung pada perpecahan.
Selain masalah keagamaan, ekonomi, social dan budaya menjadi penyebab timbulnya konflik. Hingga diantara
mereka yang memutuskan untuk meninggalkan daerah asalnya, juga terdapat faktor lain seperti kesulitan
memperoleh barang kebutuhan baru yang mereka internalisir dari luar akibat
mulai masuknya informasi
Inilah awal dari proses kemiskinan yang menggerogoti setiap sisi kehidupan
mereka. Ini suatu gebrakan mental yang luar biasa, mereka berani meraih masa
depan tanpa mempunyai gambaran sama sekali. Kondisi perekonomianlah yang
menjadi salah satu faktor yang paling kuat dalam mengakibatkan kegoncangan dan
memojokkan kehidupan orang-orang Dayak. Kondisi ini juga berdampak pada
kebudayaan dan kesenian mereka pun tidak lolos dari distorsi yang luar biasa.
Selain itu menimbulkan goncangan di seluruh sektor kehidupan, contohnya Lamin.
Lamin adalah manifestasi dari tata pemerintahan dan susunan masyarakat serta
merupakan sentral dari aktivitas kehidupan mereka dalam ruang penghayatan
kebersamaan yang eksistensial, akhirnya tereduksi menjadi bangunan megah yang
mati karena setiap keluarga saat ini sudah mempunyai rumah sendiri. Terciptanya
kondisi demikian ini, tidak dapat dilepaskan dari penanganan dan tanggung jawab
pemerintah daerah. Tetapi usaha yang telah dilakukan pemerintah hanya menjebak
mereka ke dalam masalah yang rumit karena ketidakpahaman pemerintah terhadap
permasalahan yang terjadi.
ANALISA :
1. Jaringan sosial menurut
Calhoun adalah jejaring hubungan di antara sekumpulan orang yang saling terkait
bersama, langsung dan tidak langsung melalui beragam komunikasi dan transaksi
di antara mereka.
No
|
Aspek jaringan sosial
|
Teori Singkat
|
Bacaan I
|
Bacaan II
|
1
|
Keanekaragaman Tipe
|
Jaringan
orang-orang yang terkait melalui persahabatan, frekuensi interaksi, dan
kedekatan tempat tinggal.
|
Ompu Monang
dengan anggota Parbato.
Suku Batak Toba yang hidup dalam satu daerah.
|
Hubungan
antara suku Dayak Kenyan dengan Modang yang terdapat di satu wilayah.
|
2
|
Keanekaragaman bentuk menurut kekuatan
|
Ikatan yang
kuat biasanya berlangsung pada kontak yang lebih sering, meminta perhatian
yang lebih besar.
|
Ikatan antara suku Batak Toba masih kuat
dilihat dari ciri khas menggunakan nama cucu, juga rasa tanggung jawab secara bersama, serta adat-adat
pernikahan disana.
|
Ikatan Suku Dayak Kenyah dan Modang mulai
lemah semenjak adanya globalisasi. Namun, budaya asli mereka sebenarnya
memiliki ikatan yang kuat, dilihat dari rumah lamin yang mereka tinggali
bersama-sama sehingga membuat ikatan masyarakat tersebut kuat.
|
3
|
Keanekaragaman tingkat simetri
|
Setara atau
tidak setara dalan karakteristik tertentu.
|
Ompu Monang merupakan
ketua Parbato.
|
Suku
Dayak Kenyan dan Modang yang menjadi penduduk asli yang menjaga kuat
keluhuran budaya mereka.
Masyarakat
yang memiliki hak pindah atau tinggal, menyebabkan tidak adanya orang yang
memiliki kekuasaan lebih.
|
4
|
Keanekaragaman ukuran
|
Diukur dari
segi jumlah simpul atau kepadatan jaringan
|
Bersifat
sempit karena dalam lingkup ini hanya berlangsung pada kekeluagaan suku Batak
saja.
|
Bersifat
luas, Hubungan suku Dayak Kenyan dengan suku Modang yang karena bisa berhubungan
secara luas tidak terbatas pada hubungan kekeluargaan. Dan juga pemerintah
yang ikut dalam pembangunan Kalimantan Timur.
|
2. Struktur sosial menurut
Charon adalah hubungan antar status/peranan yang relatif bersifat mantap. Interaksi
terpola yang dapat disebut sebagai pengorganisasian sosial, interaksi dimana
tindakan yang sama terjadi dan terjadi lagi. Bentuk
pengorganisasian sosial:
a. Hubungan duaan (dyads): Interaksi terpola yang berlangsung antara dua orang
sepanjang waktu.
b. Grup: Interaksi terpola yang berlangsung antara tiga atau lebih.
c.
Organisasi formal: Group menyusun pola
interkasi sosialnya secara eksplisit melalui peraturan yang tertulis.
d. Komunitas: Pengorganisasian sosial atau interaksi sosialyang terpola
tersebut berlangsung untuk memenuhi kebutuhan dasar anggota-anggotanya baik di
bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun di bidang politik.
e. Masyarakat: Bentuk pengorganisasian sosial terbesar, mencakup hubungan
duaan, group, organisasi formal dan komunikasi.
Teks 1: Hubungan antara Ompu
Monang dengan anggota Parbato yang termasuk kedalam kelompok Komunitas yang
terjadi untuk memenuhi kemauan mereka yaitu mempertahankan budaya mereka tetapi
secara positif. Kemudian hubungan antara warga suku Batak Toba yang termasuk
kedalam Masyarakat karena mencakup semua bentuk pengorganisasian.
Teks 2: Hubungan antara warga
suku Dayak Kenyan dengan suku Modang yang berinteraksi sebagai masyarakat
dengan bentuk pengorganisasian terbesar mencakup hubungan duaan, grup, organisasi
formal dan komunitas.
3. Status dan peranan
menurut menurut Maiolo.
a. Status adalah suatu
posisi dalam masyarakat baik berdasarkan pemilikan secara individu menurut
jenis kelamin, umur, ras maupun berdasarkan prestasi melalui tindakan individu.
Teks 1: Kedudukan Ompu Monang
sebagai ketua Parboto sejak tahun 1997.
Teks 2: Posisi masyarakat
Dayak Kenyah dan Modang sebagai masyarakat asli daerah pedalaman Kecamatan
Ancalong, Kalimantan Timur.
b. Peranan adalah hak dan
kewajiban yang berkaitan atau melekat pada status, yang didefinisikan secara
sosial.
Teks 1 : Ompu Monang Napitulu,
sebagai Ketua Parbato dan juga anggota Parbato yang ingin tetap mempertahankan budaya serta tanah
mereka yang merupakan ciri khas suku Batak Toba, ia juga ingin mengurangi penyelewengan
kebudayaan yang dilakukan masyarakat.
Teks 2 : Suku Dayak Kenyah dan Modang diharuskan menjaga keluhuran
budaya daerah mereka yaitu Kalimantan Timur yang makin hilang karena adanya
arus globalisasi yang berlangsung di Indonesia.
Assalamu'alaykum kak. Minta izin copas
BalasHapus